Oleh-oleh diklat Tamansiswa di Jogjakarta

Perjalanan, 8 Januari 2009
Saya sebagai ketua bagian Taman Madya Taman Siswa Surabaya, mendapat undangan diklat nasional seluruh kepala sekolah se Indonesia bertempat di pasanggrahan Tamansiswa Kaliuang Jogjakarta, hari ini Kamis, 08 Januari 2009 berangkat dengan kereta api Sancaka (bisnis) jam 07.00 pagi berangkat dari Stasiun Gubeng kemudian sampai jam 13.15 wib di Stasiun Tugu, Jogjakarta.
Kamis malam 21.00 wib, ketemu sama Ibu Hermin, perkiraan saya sudah tua, ternyata masih muda kemudian diarahkan ke wisma penginapan Tamansiswa sebelah pendopo, dibantu oleh Bapak Surip. Baru sekitar jam 24.00 wib mulai berdatangan dari Cirebon, Pamanukan, Turin-Malang juga Jakarta.

Jum'at, 09 Januari 2009, pagi jam 05.00 Wib, kami berangkat dengan panitia menuju ke Kaliurang di lereng Gunung Merapi, disinilah saya terhenyak dengan pengabdian Ki Hajar Dewantara yang totalitas, semua tempat tinggal dan villa beliau hibahkan pada Tamansiswa, rumahnya agak kuno dengan bangunan masa lampau.
Kegiatan diklat dimulai jam 07.00 s/d 22.00 Wib

Sabtu, 10 Januari 2009, pagi jam 05.00 Wib, semua peserta berjumlah 36 dari semua cabang terutama didominasi dari jabarraya karena ini fokusnya, sedang jatim sudah pada angkatan IV sedangkan kita angkatan V, dari penuturan Ibu Hermin sebenarnya dibatasi hanya 30 peserta, karena animonya sangat besar melar menjadi 36 peserta lainnya ditolak. pagi ini semua peserta jalan sehat mengelilingi lokasi lereng Merapi yang banyak villanya. Kemudian jam 07.00 s/d 22.00 Wib diklat.

Minggu, 11 Januari 2009, pagi seperti biasa jalan sehat, ada materi menarik bahwa ajaran Ki Hajar Dewantara hingga ke Mancanegara, Malaysia, Australia hingga eropa yang maju berstandar Internasional berbasis Tamansiswa, ini luar biasa hebat............!!!
Penutupan peserta pulang ke daerah masing-masing, bisakah Indonesia nanti sistim pendidikan kita berbasis Tamansiswa........?